TUJUAN:
Mengetahui persentase
pembuahan pada suatu areal pertanaman kelapa sawit
DASAR TEORI
Produktifitas
suatu areal perkebunan kelapa sawit ditentukan oleh berat TBS dan rendemen
minyak yang terkandung dalam buahnya. Berat TBS sangat dipengaruhi oleh faktor
budidaya, sedangkan tingkat rendemen, selain dipengaruhi oleh faktor budidaya,
juga lebih banyak ditentukan oleh bahan tanamnya (faktor genetis tanaman).
Berat
TBS dari suatu kebun kelapa sawit dipengaruhi oleh :
-
Umur tanaman
-
Faktor budidaya,
terutama pemupukan
-
Serangan
hama/penyakit
-
Persentase
pembuahan (Pollination)
Yang dimaksud dengan persentase
pembuahan adalah perbandingan antara jumlah bunga betina dengan jumlah bunga
betina yang menjadi buah sempurna dalam satu tandan kelapa sawit.
Persentase pembuahan
akan mempengaruhi berat TBS kelapa sawit karena berhubungan dengan kepadatan
buah dalam suatu tandan. Semakin tinggi persentase pembuahan, semakin padat
buah dalam suatu tandan dan akan mengakibatkan TBS semakin berat.
Persentase pembuahan
kelapa sawit sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama adalah :
-
Umur tanaman
-
Ketersedian dan
distribusi bunga jantan
-
Ketersediaan
agen penyerbukan
-
Kondisi
iklim/cuaca
-
Serangan hama
dan penyakit
Jika
semua faktor terpenuhi, biasanya faktor yang paling mempengaruhi persentase
pembuahan adalah ketersediaan faktor agen penyerbukan yang dalam prakteknya di
lapangan diperankan oleh serangga, terutama serangga hasil introduksi Elaedobius camerunicus.
BAHAN DAN ALAT
Bahan :
- TBS kelapa sawit berusia sekitar 3 bulan dari berbagai umur tanaman
Alat :
- Parang, Kapak kecil, Dodos, Hand counter, dan Alas plastik
CARA KERJA
1.
Siapkan beberapa
tandan kelapa sawit yang berusia sekitar 3 bulan dari berbagai umur pohon
kelapa sawit.
2.
Lepaskan buah
kelapa sawit dari tandannya secara hati-hati spikelet demi spikelet, jangan
sampai rusak.
3.
Hitunglah jumlah
-
Spikelet pertandan
-
Bunga betina
yang menjadi buah sempurna
-
Bunga betina
yang tidak dibuahi
-
Bunga betina
yang terserang hama
4. Tentukanlah
persentase pembuahannya
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
(persentase pembuahan kelapa sawit) tgl 23
November 2013
A. Jumlah
spikelet
B. Jumlah
bunga yang menjadi buah
C. Jumlah
yang tidak menjadi buah
-
Tidak diserbuki
-
Terserang hama
D. Jumlah
spikelet/tandan
E. Rata
– rata bunga betina / spikelet
Hasil laporan/pengamatan (Tandan kecil)
Tanaman
1
A. Jumlah
bunga betina adalah 421
buah
B. Jumlah
bunga yang menjadi 376
buah
C. Jumlah
yang tidak menjadi buah
-
Tidak diserbuki
adalah 29
buah
-
Terserang hama
adalah tidak ada
D. Jumlah
spikelet/tandan adalah 58
buah
E. Rata
– rata bunga betina / spikelet adalah
Rumus
:
x
100 =
x100 = 89,31%
Pangkal
1. 12
buah dalam 1 spikelet
2. 9
buah dalam 1 spikelet
3. 11
buah dalam 1 spikelet
Tengah
1. 9
buah dalam 1 spikelet
2. 8
buah dalam 1 spikelet
3. 10
buah dalam 1 spikelet
Ujung
1. 3
buah dalam 1 spikelet
2. 1
buah dalm 1 spikelet
3. 4
buah dalam 1 spikelet
Tanaman
2
A. Jumlah
bunga betina adalah 269 buah
B. Jumlah
bunga yang menjadi 223 buah
C. Jumlah
yang tidak menjadi buah
-
Tidak diserbuki
adalah 43
buah
-
Terserang hama
adalah tidak ada
D. Jumlah
spikelet/tandan adalah 48
buah
E. Rata
– rata bunga betina / spikelet adalah
Rumus
:
x
100 =
x100 = 82,8%
Pangkal
1. 13
buah dalam 1 spikelet
2. 9
buah dalam 1 spikelet
3. 11
buah dalam 1 spikelet
Tengah
1. 10
buah dalam 1 spikelet
2. 9
buah dalam 1 spikelet
3. 9
buah dalam 1 spikelet
Ujung
1. 2
buah dalam 1 spikelet
2. 2
buah dalm 1 spikelet
3. 3
buah dalam 1 spikelet
Tanaman
3 ( Tandan
dewasa)
A. Jumlah
bunga betina adalah 1864
buah
B. Jumlah
bunga yang menjadi 1538
buah
C. Jumlah
yang tidak menjadi buah
-
Tidak diserbuki
adalah 136
buah
-
Terserang hama
adalah 13
buah
D. Jumlah
spikelet/tandan adalah 158 buah
E. Rata
– rata bunga betina / spikelet adalah
rumus
:
x
100 =
x100 = 82,51%
Pangkal
1. 19
buah dalam 1 spikelet
2. 21
buah dalam 1 spikelet
3. 20
buah dalam 1 spikelet
Tengah
1. 10
buah dalam 1 spikelet, yang tidak menjadi buah adalah 1 buah
2. 14
buah dalam 1 spikelet, 2 yang tidak menjadi buah
3. 12
buah dalam 1 spikelet,1 yang tidak menjadi buah
Ujung
1. 9
buah dalam 1 spikelet
2. 8
buah dalm 1 spikelet
3. 12
buah dalam 1 spikelet
PEMBAHASAN
Kelapa
sawit yang dipanen adalah CPO, dimana CPO yang kualitas yang baik berasal dari
buah yang berkualitas. Penyerbukan dibantu oleh serangga pembantu yaitu Elaedubius Camerumicius. Susunan buah
pada satu tandan kelapa sawit terdiri atas spikel-spikel. Adapun kegiatan ini
bermaksud mendata tingkat persentase bunga betina yang menjadi buah.
KESIMPULAN
Persentase buah kelapa sawit bertujuan agar mengetahui
rasio bunga betina. Agar dapat mengetahui tandan buah segar (TBS).
Bunga betina dan bunga jantan terdapat didalam satu pohon.
No comments:
Post a Comment