Saturday, July 22, 2017

MENGENAL TAKSIS DAUN KELAPA SAWIT


TUJUAN
            Mengenal taksis/kedudukan pelepah daun kelapa sawit

PENGANTAR
Daun kelapa sawit tersusun dalam dalam pelepah. Dalam satu pohon, bisa terdapat lebih dari 60 pelepah, tergantung kepada umur dan keadaan tanaman. Pada awal penanaman , jumlah pelepah yang diproduksi hanya sedikit. Jumlah tersebut kemudian meningkat mencapai puncak pada umur 3-4 tahun. Pada umur 8-10 tahun, produksi pelepah akan mulai mengalami penurunan.
Pepelah-pelepah tersebut muncul pada ujung batang, tersusun dalam formasi tertentu (Phylotaxis). Pengetahuan tentang formasi pelepah ini penting artinya dalam pengambilan sampel daun/pelepah guna keperluan-keperluan tertentu, seperti pengambilan sampel daun untuk analisis unsur hara,pengambilan  sampel Pelepah dalam dalam penentuan tingkat  serangan hama/penyakit dan lain-lain.
Pelepah kelapa sawit tersusun dalam formasi spiral dengan rumus duduk daun 1/8. Artinya, untuk sampai kepada pelepah dengan posisi yang sejajar vertikal (1 spiral), didapati ada 8 posisi pelepah/duduk daun. Dalam 1 tahun produksi pelepah setiap pohon  kurang lebih 27-28 pelepah. Jumlah pelepah yang dihasilkan ini sangat tergantung kepada banyak faktor. Biasanya tergantung kepada:
-          Varietas kelapa sawit
-          Kualitas pertumbuhan
-          Jenis tanah
-          Iklim, terutama distribusi curah hujan dan intensitas penyinaran matahari
-          Aspek budidaya terutama pemupukan.



BAHAN DAN ALAT :

Bahan  : 1 buah pohon kelapa sawit berumur kurang lebih 36 - 41 bulan dan
1 buah pohon kelapa sawit berumur 10 tahun lebih.
Alat     :  Kuas, spidol warna dan tongkat penunjuk.


CARA KERJA :
1.      Tentukan  pohon kelapa sawit sebagai sampel
2.      Tentukan kriteria umur pohon yang akan dijadikan sampel
3.      Tentukan daun ke 1 di pucuk tanaman. Untuk bisa dianggap sebagai daun ke 1, yaitu daun termuda yang sudah membuka penuh
4.      Tentukan arah spiral duduk daun
5.      Urutkan ke bawah mulai dari daun ke 1, karena berumus 1/8, maka artinya 1 duduk daun tepat di bawah daun ke 1 adalah daun ke 9 (yaitu 8 + 1 = 9), ke 17, ke 25, 33, 41, dan seterusnya
6.      Lakukan langkah ke 2-5 di atas terhadap sampel-sampel berikutnya
7.      Gambarlah formasi taksis daun masing-masing sampel pohon, lalu amatilah persamaan dan perbedaannya



HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Tanaman 1, berumur 10 tahun lebih.
Gambar  :
-          SPIRAL KIRI
-          JUMLAH DAUN ATAU PELEPAH ADALAH 54 PELEPAH ( 1,9,17,25,33,41,49)





Tanaman 2, berumur kurang lebih 36 - 41 bulan.
Gambar  :
-          SPIRAL KANAN
-          JUMLAH DAUN ATAU PELEPAH ADALAH 47 PELEPAH ( 1,9,17,25,33,41)






PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan, terdapat 2 spiral yaitu Spiral Kanan dan Spiral Kiri. Pada tanaman/pohon pertama, tanaman tersebut berbentuk spiral kiri. Untuk jumlah pelepahnya 54 pelepah. Sedangkan untuk tanaman yang ke dua, dia berbentuk spiral kanan. Jumlah pelepahnya 47 pelepah. Pelepah spiral kanan lebih sedikit dari pada spiral kiri kemungkinan karena pengaruh umur yang berbeda.


KESIMPULAN
Pada tanaman kelapa sawit semua varietas cuma berbentuk spiral kiri dan spiral kanan. Dari spiral ini memudahkan dalam penghitungan jumlah pelepah.

SARAN
Spiral kiri dan spiral kanan tidak mempengaruhi jumlah hasil buah, oleh karena itu, jangan takut jika tanaman anda memiliki sebagai besar spiral. Maksudnya jumlah spiral itu tidak merata.


No comments:

Post a Comment

MENGENAL TAKSIS DAUN KELAPA SAWIT

TUJUAN             Mengenal taksis/kedudukan pelepah daun kelapa sawit PENGANTAR Daun kelapa sawit tersusun dalam dalam pelepah. ...