Saturday, July 22, 2017

EKSPLORASI PARASITOID

PENDAHULUAN
Parasitoid merupakan arthopoda yang hidupnya menumpang pada organisme yang lain (arthopoda lain) dan memperoleh makanan dari organisme yang ditumpanginya, yang pada akhirnya menyebabkan kematian bagi organisme yang ditumpanginya.
Parasitoid memiliki ciri-ciri umum tersendiri seperti ukuran tubuh biasanya lebih kecil dari tubuh inangnya, imago betina yang mencari inangnya sedang imago jantannya hanya mencari betina untuk melakukan kopulasi, telur umumnya diletakkan didalam tubuh inangnya, dalam siklus hidupnya biasanya satu individu parasitoid hanya membutuhkan satu individu inang, stadium pradewasa umumnya tetap tinggal didalam atau pada permukaan tubuh inangnya, sementara imagonya hidup bebas dan aktif bergerak terutama dalam mencari inang, dan beberapa jenis masih menghendaki untuk sementara waktu inangnya tetap hidup meskipun pada akhirnya akan mati.
Berdasarkan stadium inang yang diserang parasitoid digolongkan kedalam beberapa kelompok yaitu ; parasitoid telur, parasitoid larva, parasitoid pupa, parasitoid nympa, parasitoid imago, dan parasitoid larva-pupa.
TUJUAN
Mengenal ciri khas parasitoid dan melihat stadium yang diserang.
ALAT dan BAHAN
·         Buku dan Alat tulis
·         Erionata trax pada pisang.
·         Gelas aqua

PROSEDUR KERJA
Larva dan pupa Erionata trax yang terdapat pada daun pisang yang masih menggulung dipelihara didalam gelas aqua di amati sampai parasitoid pada ulat penggulung daun pisang tersebut muncul.
PENGAMATAN
Pengamatan dilakukan dengan pemeliharaan dan pemberian pakan, kemudian jika dari larva/pupa keluar serangga lain, maka dilakukan identifikasi apakah parasitoid atau bukan.

Hasil Eksplorasi Parasitoid
Pengambilan Larva dan pupa Erionata trax dilakukan pada tanggal 2 april 2014.
Lokasi pengambilan: Parit Haji Husein II, Sepakat 2 dan Sui Ambawang.

Tabel 1. Larva dan pupa Erionata trax yang terparasit
HARI/TGL
PENGAMATAN
GELAS
SPESIES
FAMILY
Kamis/3 April 2014
I
_
_
_
Jum’at/4 April 2014
II
1
Brachymeria sp
Calcididae
Senin/7 April 2014
III
13
Xhantopimpla sp
Ichnevmonidae
Kamis/10 April 2014
IV
4
Charop  sp
Ichnevmonidae
Jum’at/11 April 2014
V
_
_
_
Senin/14 April 2014
VI
_
_
_
Selasa/15 April 2014
VII
14
Brachymeria sp
Calcididae




Tabel 2. Larva dan pupa Erionata trax yang tidak terparasit menjadi imago
HARI/TGL
PENGAMATAN
GELAS
SPESIES
FAMILY
Kamis/3 April 2014
I
_
_
_
Jum’at/4 April 2014
II
24
Imago Erionata trax
Lepidoptera
Senin/7 April 2014
III
3,15,18 dan 23
Imago Erionata trax
Lepidoptera
Kamis/10 April 2014
IV
17,19 dan 20
Imago Erionata trax
Lepidoptera
Jum’at/11 April 2014
V
_
_
_
Senin/14 April 2014
VI
6,7,11,12,21 dan 22
Imago Erionata trax
Lepidoptera
Selasa/15 April 2014
VII
2,5,8,9,1016 dan 25
Rusak

Jenis Parasitoid yang muncul
1.      Brachymeria sp
Ordo                : Hymenoptera
Family             : Calcididae
Jumlah             : 23 ekor
2.      Xhantopimpla sp
Ordo                : Hymenoptera
Family             : Ichnevmonidae
Jumlah             : Jantan 1ekor
                          Betina 2 ekor
3.      Charop sp
Ordo                : Hymenoptera
Family             : Ichnevmonidae
Jumlah             : Jantan 2 ekor

PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan 25 gelas yang berisi larva dan pupa Erionata trax, parasitoid larva dan pupa Erionata trax pada daun pisang, yang didapatkan adalah Tiga jenis parasitoid yaitu ; Brachymeria sp, Xhantopimpla sp dan Charop sp. Dari beberapa larva dan pupa yang di jadikan untuk pengamatan kebanyakan menjadi imago Erionata trax ( Ngengat ). Sedangkan parasitoid yang muncul pada larva dan pupa Erionata trax pada daun pisang lebih dominan adalah dari jenis Brachymeria sp.
Penting ; Xhantopimpla betina memiliki abdomen yang lebih besar dan bagian ujungnya runcing seperti jarum sedangkan jantannya berabdomen kecil dan ujungnya tidak runcing.

DOKUMENTASI

1.Pemgambilan dan Penempatan Sampel

Pada saat pengambilan larva dan pupa Erionata trax

Set penempatan gelas parasitoid Erionata trax


2.Hasil

Brachymeria sp

Xhantopimpla sp

Pupa yang muncul menjadi ngengat


Gejala Serangan Brachymeria sp
  

Pupa Charops sp


Xhantopimpla sp betina dan jantan





EKSPLORASI SERANGGA HAMA DAN IDENTIFIKASI

PENDAHULUAN
Hama merupakan opt yang dapat menimbulkan kerugian pada tanaman. Beberapa cara pengendalian telah banyak dilakukan, tetapi terkadang belum tepat terhadap sasaran. Agar kita dapat dan tepat untuk melakukan pengendalian maka kita harus terlebih dahulu hama apa yang menimbulkan gejala atau kerusakan pada tanaman tersebut. Salah satu pengendalian yang dilakukan adalah dengan pemasangan perangkap yang menggunakan bahan penarik serangga atau antraktan.
Identifkasi terhadap serangan hama dapat didasarkan pada gejala yang timbul, karena biasanya menghasilkan gejala yang khas pada tanaman tertentu, seperti hama penggerek batang dan buah, hama pemakan daun.
Identifikasi ini dilakukan menggunakan mikroskop stereo untuk mengenal jenis dari serangga  yang masuk kedalam perangkap.

TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan jenis hama yang menyerang tanaman perkebunan dan mempelajari cara pengendalian dengan menggunakan perangkap.

ALAT DAN BAHAN
-          Gunting dan paku

-          Perangkap serangga (botol aqua 1.5 liter, kapas, tali, solasi)
-          Metil eugenol
PROSEDUR KERJA
A.       Pembuatan Perangkap
Potong ujung botol 6 cm, kemudian lubangi tengah botol untuk menggantung kapas. Setelah kapas sudah di gantung olesi kapas dengan metil eugenol, kemudian ujung potongan botol di balik dan disolasi
B.        Pemasangan Perangkap
Pemasangan perangkap dilakukan pada tanaman lada. Lama pemasangan perangkap 4 hari, dan kemudian serangga yang didapat dihitung jumlahnya.
C.       Identifikasi
Serangga yang didapat dari pemasangan perangkap pada tanaman lada di identifikasi dengan menggunakan mikroskop stereo.

LEMBAR KERJA/LAPORAN
A.    Hasil Pengamatan
Komoditi                                     : Lada
Lokasi pemasangan perangkap    : Sui Ambawang

 Berikut merupakan klasifikasi dari Lalat buah (Bactrocera sp):

 

Kingdom         : Animalia
Phyllum           : Arthropoda
Kelas               : Insecta
Ordo                : Diptera
Famili              : Tephritidae
Genus              : Batrocera
Spesies            : Bactrocera sp

Hasil dari perangkap yang dipasang pada tanaman lada
Perangkap
Jumlah Serangga
1
24
2
1
3
5
4
5
5
23
Total
58

B.     Pembahasan
Dari semua perangkap yang dipasang kelompok kami pada tanaman lada,haya satu jenis saja serangga yang terperangkap pada perangkap yang kami buat yaitu lalat buah (Bactrocera sp).
Ciri-ciri umum lalat buah :
Ciri-ciri pembeda
Jantan
Betina
Ukuran tubuh
Ukuran tubuh lebih kecil dibanding betina
Ukuran tubuh lebih besar dibanding jantan
Warna tubuh
Bagian belakang (ujung abdomen) lebih gelap dibanding betina
Bagian belakang lebih terang dibanding jantan
Panjang sayap
Sayapnya lebih pendek dibandingkan betina
Sayapnya lebih panjang dibandingkan jantan
Sisir kelamin
Ada sisir kelamin
Tidak ada sisir kelamin
Bentuk ujung abdomen
Tumpul
lancip


C.    Dokumentasi
 Bahan pembuatan perangkap 


Alat pembuatan perangkap

Perangkap yang siap di pasang

Pemasangan perangkap pada tanaman lada

Lalat buah (Bactrocera sp).


Daftar Pustaka


Anonim. 2009. Bactrocera sphttp://wikipedia.com/ Bactrocera /. Diakses tanggal 11 September 2009.
Ashburner, Michael. 1989. Bactrocera sp, A Laboratory Handbook. USA : Coldspring Harbor Laboratory Press.
Borror, D.J., Triplehorn, C. A., dan Johnson, N.F. 1993. Pengenalan PelajaranSerangga. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Ghostrecon. 2008. Bactrocera sphttp://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/biologi-umum/ Bactrocera /. Diakses tanggal 11 September 2009.


MENGENAL TAKSIS DAUN KELAPA SAWIT

TUJUAN             Mengenal taksis/kedudukan pelepah daun kelapa sawit PENGANTAR Daun kelapa sawit tersusun dalam dalam pelepah. ...