PENDAHULUAN
Parasitoid merupakan arthopoda yang
hidupnya menumpang pada organisme yang lain (arthopoda lain) dan memperoleh
makanan dari organisme yang ditumpanginya, yang pada akhirnya menyebabkan
kematian bagi organisme yang ditumpanginya.
Parasitoid memiliki ciri-ciri umum
tersendiri seperti ukuran tubuh biasanya lebih kecil dari tubuh inangnya, imago
betina yang mencari inangnya sedang imago jantannya hanya mencari betina untuk
melakukan kopulasi, telur umumnya diletakkan didalam tubuh inangnya, dalam
siklus hidupnya biasanya satu individu parasitoid hanya membutuhkan satu
individu inang, stadium pradewasa umumnya tetap tinggal didalam atau pada
permukaan tubuh inangnya, sementara imagonya hidup bebas dan aktif bergerak
terutama dalam mencari inang, dan beberapa jenis masih menghendaki untuk
sementara waktu inangnya tetap hidup meskipun pada akhirnya akan mati.
Berdasarkan stadium inang yang
diserang parasitoid digolongkan kedalam beberapa kelompok yaitu ; parasitoid telur, parasitoid larva,
parasitoid pupa, parasitoid nympa, parasitoid imago, dan parasitoid larva-pupa.
TUJUAN
Mengenal ciri khas parasitoid dan
melihat stadium yang diserang.
ALAT dan BAHAN
·
Buku
dan Alat tulis
·
Erionata
trax pada pisang.
·
Gelas
aqua
PROSEDUR KERJA
Larva dan pupa Erionata trax yang terdapat pada daun pisang yang masih menggulung
dipelihara didalam gelas aqua di amati sampai parasitoid pada ulat penggulung
daun pisang tersebut muncul.
PENGAMATAN
Pengamatan dilakukan dengan
pemeliharaan dan pemberian pakan, kemudian jika dari larva/pupa keluar serangga
lain, maka dilakukan
identifikasi apakah parasitoid atau bukan.
Hasil Eksplorasi Parasitoid
Pengambilan Larva
dan pupa Erionata trax dilakukan pada tanggal 2 april 2014.
Lokasi pengambilan: Parit Haji
Husein II, Sepakat 2 dan Sui Ambawang.
Tabel 1. Larva
dan pupa Erionata trax yang terparasit
HARI/TGL
|
PENGAMATAN
|
GELAS
|
SPESIES
|
FAMILY
|
Kamis/3
April 2014
|
I
|
_
|
_
|
_
|
Jum’at/4
April 2014
|
II
|
1
|
Brachymeria sp
|
Calcididae
|
Senin/7
April 2014
|
III
|
13
|
Xhantopimpla sp
|
Ichnevmonidae
|
Kamis/10
April 2014
|
IV
|
4
|
Charop
sp
|
Ichnevmonidae
|
Jum’at/11
April 2014
|
V
|
_
|
_
|
_
|
Senin/14
April 2014
|
VI
|
_
|
_
|
_
|
Selasa/15
April 2014
|
VII
|
14
|
Brachymeria sp
|
Calcididae
|
Tabel
2. Larva dan pupa Erionata trax yang tidak terparasit menjadi imago
HARI/TGL
|
PENGAMATAN
|
GELAS
|
SPESIES
|
FAMILY
|
Kamis/3
April 2014
|
I
|
_
|
_
|
_
|
Jum’at/4
April 2014
|
II
|
24
|
Imago Erionata trax
|
Lepidoptera
|
Senin/7
April 2014
|
III
|
3,15,18 dan 23
|
Imago Erionata trax
|
Lepidoptera
|
Kamis/10
April 2014
|
IV
|
17,19 dan 20
|
Imago Erionata trax
|
Lepidoptera
|
Jum’at/11
April 2014
|
V
|
_
|
_
|
_
|
Senin/14
April 2014
|
VI
|
6,7,11,12,21 dan 22
|
Imago Erionata trax
|
Lepidoptera
|
Selasa/15
April 2014
|
VII
|
2,5,8,9,1016 dan 25
|
Rusak
|
Jenis Parasitoid yang muncul
1. Brachymeria sp
Ordo : Hymenoptera
Family : Calcididae
Jumlah : 23 ekor
2. Xhantopimpla sp
Ordo : Hymenoptera
Family : Ichnevmonidae
Jumlah : Jantan 1ekor
Betina 2 ekor
3. Charop
sp
Ordo : Hymenoptera
Family : Ichnevmonidae
Jumlah : Jantan 2 ekor
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan 25 gelas yang
berisi larva dan pupa Erionata trax,
parasitoid larva dan pupa Erionata trax
pada daun pisang, yang didapatkan adalah Tiga jenis parasitoid yaitu ;
Brachymeria sp, Xhantopimpla sp dan Charop sp. Dari beberapa larva dan pupa
yang di jadikan untuk pengamatan kebanyakan menjadi imago Erionata trax (
Ngengat ). Sedangkan parasitoid yang muncul pada larva dan pupa Erionata trax pada daun pisang lebih
dominan adalah dari jenis Brachymeria sp.
Penting ; Xhantopimpla
betina memiliki abdomen yang lebih besar dan bagian ujungnya runcing seperti
jarum sedangkan jantannya berabdomen kecil dan ujungnya tidak runcing.
DOKUMENTASI
1.Pemgambilan dan Penempatan Sampel
Pada saat pengambilan larva dan pupa Erionata trax
Set penempatan gelas parasitoid Erionata trax
2.Hasil
Brachymeria sp
Xhantopimpla sp
Pupa yang muncul menjadi ngengat
Gejala Serangan Brachymeria sp
Pupa Charops sp
Xhantopimpla sp betina dan jantan